MIMA NU Nuris Petahunan memborong gelar bergengsi di tingkat kecamatan Sumbersuko untuk mewakili ke tingkat kabupaten untuk ajang Festival Anak Muslim (FAM). Apa saja yang diborong? Penasaran kan, silakan lanjut baca ya...
Panas terik mewarnai langit biru di atas madrasah. Cerah. Secerah suasana pembukaan Festival Anak Muslim (FAM) yang berlangsung di halaman utama madrasah. Kegiatan tersebut langsung dikomandani oleh ketua PPAI Kec. Sumbersuko, Drs. Kholis.
Pada seleksi tingkat kecamatan ini yang dilombakan meliputi; tari tradisional, menyanyi trio, fashion show, kreasi daur ulang, komik, mengarang dan mendongeng. Dari 7 (tujuh) kategori yang dilombakan, MIMA NU Nuris Petahunan berhasil menyabet gelar juara pada semua kategori kecuali tari tradisional dan fashion show putri.
 |
Kreasi daur ulang "Boneka Umo" (M. Ruden Efendi) |
 |
Mengarang "Aku Anak Indonesia" (Rizky Putri Indriani) |
 |
Trio D.A.T (Dita Idhofatin, Afdan Fajar, Nur Salwa Afridatasha) |
 |
Model putra (Abdul Azizir Rohman) dan Mendongeng (Ilham Furqon Fahrizal) |
 |
Komik "Sandal Japit" (Wahyu Nanda Putri) |
Dengan kemenangan tersebut, maka secara otomatis mewakili kontingen Sumbersuko untuk mengikuti seleksi di tingkat kabupaten. Dan hasilnya tidak terlalu mengecewakan yakni peringkat 3 mendongeng dan peringkat 3 mengarang. Alhamdulillah masih bisa bersaing dengan madrasah lain di Lumajang. Namun, peringkat tersebut tidak membawa madrasah ini mewakili ke tingkat provinsi karena yang dikirim hanya peringkat 1 dari semua kategori.